Sepuluh fakta menarik tentang Bandung ini tidak diniatkan untuk
menjelek-jelekan kota sendiri (tapi kalau narsis mah gak apa-apa ya :D).
Tulisan ini ingin menceritakan kepada yang ingin tahu (dan yang sudah
tahu) tentang "Bandung kayak apa sih". Yang pasti, baik atau jelek,
Bandung adalah kota yang menyenangkan. Diantara kemacetan, geng motor,
dan jalanan yang berlubang, kalau disiasatin dan tahu caranya gimana,
kita bisa kok menikmati Bandung. Oke? Sip!
Silakan dibaca.
1. PERSIB
Untuk orang Bandung (apalagi Bobotoh - fansnya PERSIB)
PERSIB adalah hidup mereka. PERSIB adalah nafas, sebuah perjuangan.
Walau wan prestasi tapi kalau buat tim sepakbola kota sendiri tetap
didukung selalu. Lazimnya kalau tim kota bertanding ya bangga dong. Nah
anehnya, sebagian masyarakat malah 'takut' kalau ada pertandingan PERSIB
di dalam kota. Takut rusuh. Eit tunggu dulu, PERSIB juga punya kok
Bobotoh soleh dan solehah, anti rusuh loh. Jadi ayo didukung PERSIB-nya!
2. Tahu
Entah
kenapa orang ramai-ramai belanja tahu di Bandung. Konon katanya tahu
Bandung itu segar. Rasanya khas, yang pasti sih luar biasa enak!
3. Banjir Cileuncang
Cileuncang
(buat orang non-sunda, agak-agak susah ya melafalkan kata ini). Karena
sistem drainase yang gak bagus, Bandung kalau diguyur hujan akan
mengalami banjir sementara. Nah banjir sementara ini yang dinamakan
Cileuncang.
4. Lautan Api
Kota-kota di republik ini punya
sejarah perjuangan sendiri. Termasuk Bandung. Yang paling momentum
adalah perjuangan Bandung Lautan Api. Penduduk Bandung rela mengorbankan
harta bendanya (khususnya rumah) untuk ditinggal, malah dibakar (rumah
yang dibakar). Bayangin, ngebakar rumah sendiri...ugh kesayat-sayat
rasanya. Namun daripada diduduki penjajah, orang Bandung milih merdeka.
5. Kota 1000 Angkot
Rasanya hanya di Bandung yang jumlah angkotnya gak hanya banyak, tapi juga berwarna! Aneka warna, aneka tujuan.
6. Macet
Bandung
adalah kota yang kecil, dengan jalan raya yang kecil-kecil dan
berkelok-kelok. Kondisi ini ternyata bikin kewalahan jalanan dalam
menampung kendaraan. Panjang jalan yang pendek-pendek, banyak
perempatan/pertigaan, lampu merah sering mati, dan kalau hujan datang si
banjir Cileuncang, nah komplit deh bikin yang terjebak macet jadi
manyun.
8. Kuliner
Nah (lagi), sambil nunggu macet reda, bisa juga belok
dan berteduh di bawah atap warung atau resto. Di Bandung makanan enak
banyak, harga dan rasa juga macam-macam. Mau murah dan enak ada, mau
yang berkelas dan rasa tetap berkualitas juga tersedia.
7. Pengamen bersuara merdu
Nah
selagi kena macet, jangan sia-siakan keberadaan pengamen. Ya siapa tahu
ketemu pengamen bertampang Sule yang punya suara semerdu Charlie :D
9. Bandung di siang hari = macet, maka Bandung di malam hari = geng motor.
Hati-hati
yang berkendara di Bandung tengah malam ya. Kalau melihat kerumunan
motor dikejauhan, segeralah menjauh. Sebaiknya menghindar saja. Kalau
ternyata kepergok dengan geng motor, segeralah tancap gas menuju kantor
polisi terdeket. Oleh karena itu, perluas wawasan teman-teman tentang
lokasi kantor polisi di Bandung.
10. Shoping
Oh ini dia surganya yang doyan belanja. Bahkan yang
gak hobi belanja sekalipun. Ayo mau cari apa? keperluan dari ujung
rambut sampai ujung kaki ada semua. Harga? biasa diatur. Ingin memenuhi
gaya hidup? oh ada. Silakan dipilih-pilih tempat belanja yang disukai
(atau yang emang butuh). Ada factory outlet, ada distro, Pasar Baru,
barang bekas, barang bajakan, sampai yang barang-barang kelas
artis-artis Hollywood.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di Kharedox.
Salam persahabatan.